MUSEUM KAILASA DIENG


Museum Kailasa Dieng berisi artifak sejarah seperti arca-arca, Prasasti dan benda-benda Bersejarah yang berkaitan dengan Dieng lainnya. Di Museum ini juga tersimpan Panel-panel informasi seputar Geologi Dieng, FLora-fauna, Kebudayaan dan keseharian Masyarakat Dieng beserta Warisan Budaya dan Keseniannya.

Terletak Berdekatan dengan Candi Gatut Kaca, Di lereng Bukit Simurub yang agak tinggi sehingga dari museum ini anda juga bisa melihat lanskape Dataran Tinggi Dieng yang dikelilingi bebukitan.

Di resmikan Oleh MenBudPar Ir. Jero Wajik pada tanggal 28 Juli 2008 dengan harapan Museum ini bisa menjadi semacam Pusat Informasi Sejarah Kebudayaan Dieng.

Diposting oleh di
Label:

Postingan populer dari blog ini

MONUMEN LEGETANG

Gambar
Monumen Legetang didirikan untuk mengenang peristiwa longsornya gunung pengamun-amun pada 17 April 1955 dimana semua penduduk Desa Legetang yang terdiri dari 322 orang serta tamu dari luar desa yang kebetulan berkunjung ke desa itu  19 orang, semuanya tewas akibat kejadian Longsor di Dukuh Legetang tersebut. Menumen ini berdiri diatas Lahan yang masih dikelola penduduk sebagai lahan pertanian. Terletak sekitar empat kilometer dari Lokasi Wisata Dataran Tinggi Dieng . MONUMEN LEGETANG DIENG
Baca selengkapnya

CURUG SIKARIM

Gambar
CURUG SIKARIM : meskipun Lokasi Curug / Air Terjun Sikarim agak sulit dijangkau namun Obyek Wisata ini merupakan salah satu Obyek Menarik yang sangat disayangkan jika anda lewatkan ketika Berlibur ke Dieng . Curug Sikarim Terletak di wilayah Desa Sembungan,Kejajar, Wonosobo. Tidak begitu Jauh dari Dataran tinggi Dieng. Rimbun Pegunungan yang masih hijau alami disekitar Curug Sikarim,serta Kejernihan air yang mengalir Jatuh dari ketinggian bukit berpadu menjadi sajian Orkestra alami yang memukau dan mendamaikan.
Baca selengkapnya

Penemuan Candi Baru

Gambar
Sebuah artefak yang di perkirakan bangunan candi, di temukan di daerah Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara,Jawa Tengah di bukit pangonan sebelah selatan dari Komplek Candi Arjuna oleh anak-anak pecinta alam serta dari pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis Dieng Pandawa).
Baca selengkapnya